Filsafat Ilmu
Filsafat (Indo) = Philosophia (Jerman), Philosophie (Belanda, Prancis), Philosophie (Inggris), Falsafah (Arab). Philosophia = cinta akan kebijaksanaan & berusaha untuk memilikinya.
Hubungan filsafat & ilmu (science)? Ilmu = pengetahuan yg kita gumuli dari kecil hingga sekarang, dengan tugas pokok mengembangk ilmu. Filsafat ilmu bertugas memberi landasan filosofik untuk minimal paham teori & konsep suatu disiplin ilmu sampai membenarkan kemampuan untuk membgn teori ilmiah.
Pengertian Filsafat :(1) . Plato à Filsafat adalah Pengetahuan yg berminat mencapai pengetahuan kebenaran yg asli, (2) Aristoteles à Filsafat adalah Ilmu Pengetahuan yg meliputi kebenaran àtkandung didalamnya ilmu2 metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik & estetika (filsafat keindahan). (3) Rene Descartes à Filsafat adalah kumpulan segala pengetahuan dimanaTuhan,Alam & manusia menjadi pokok penyelidikan. (4) Imanuel Kant àFilsafat adalah Ilmu (pengethuan) yg menjd pokok pangkal dr segala pengetahuan, yg di dlmnya tercakup masalah epistemology (filsafat pengetahuan) yg menjawab persoalan apa yg dpt kita ketahui. (5) Langeveld à Filsafat adalah berfikir ttg masalah2 yg akhir & yg menentukan, yaitu masalah2 yg mengenai makna keadaan, Tuhan, keabadian & kebebasan.
Cabang2 filsafat (Louis O Kattsaff :(1). Logika,(2) Metodologi, (3) Metafisika, (4) Epistemologi, (5) Filsafat Biologi, (6) Filsafat Antrophology, (7) Filsafat Sosiologi, (8) Etika, (9) Estetika, & (10) Filsafat Agama.
Cabang2 filsafat (Harry H) : (1).Logika, (3) Metafisik, (4) Epistemologi, (5) Kritik2 Ilmu, (6) Ontologi, (7) Teologi metafisik, (8) Kosmologi, (9) Etika (10) Estetika & (11) Sejarah filsafat.
Cabang2 filsafat (Yuyun S. Suriamantri) : (1) Epistemologi (Filsafat Peengetahuan), (2) Etika (Filsafat moral), (3) Estetika (Filsafat Seni),(4) Metafisika, (5) Politik (Filsafat Pemerintahan), (6) Filsafat Agama, (7) Filsafat Ilmu, (8) Filsafat Pendidikan, (9) Filsafat Hukum, (6) Filsafat Sejarah, (7) Filsafat Matematika.
Filsafat ilmu :bagian dr epistemology (filsafat pengetahuan)àsecara sepesifik mengkaji hakekat ilmu, or Filsafat ilmu : kajian secara filsafat yg ingin menjwb tentang pertanyaan mengenai hakekat ilmu.
Pengetahuan : (knowledge) = segala sesuatu yg diketahui oleh manusia, termasuk ilmu (science). Sumber pengetahuan = (1) utama = pancaindrea, (2) pikiran mc. (3) wahyu, (4) intuisi= gabungan pikiran dan perasaan, secara tiba2 & personal(5)
Ilmu (science) = semua pengtahuan yg didptkan dr apa yg disebut dengan metode ilmiah. Ilmu adalah pengetahuan yg benar-benar saja. Kebenaran disini secara deduktif
Pengetahuan yg disebut ilmu adalah : (a) ilmu di dptkn melalui metode ilmiah, (b) ilmu itu obyektif (sesuai dgn objeknya), (c) ilmu itu sistematis (memmpunyai system), (d) ilmu itu universal (berlaku umum).
Ilmu dibedakan jadi 2. (1) Ilmu alam, (2) ilmu social termasuk humaniora. (1)Perbedaan :
(a) Objek berbeda, Ilmu alamà mudah mengukur obyeknya seperti tanaman, sedangkan Ilmu social à sukar mengukur obyeknya..
(b) Perlakuan, Sangat sukar melaksanakan perlakuan pada ilmu social dibanding ilmu alam,
(c) Ulangan, tidak bisa diulang perlakuan pd ilmu social (tdk bisa terulang oleh waktu), sedangkan pada ilmu alam dapat diulang (dimanipulasi).
(2) Persamaan: secara metodologis tidak berbeda,
Teori muncul. Ilmu itu dipublikasikan, kalau publikasi tsb disetujui para ahli, apa yg diungkapkan,akan mhslk teori.
Metode ilmiah (scientific method)adalah langkah2 untuk mdptk ilmu, dgn tahapan
Dasar2 pengetahuan adalah
(1) penalaran, manusia berbeda dan memunyai 2 kelebihan drpda makhluk lain yaitu (a) survival dalam hidup (b0 mampu memgembangkaN pengetahuan yg bersifat komunikatif dan pikiran yang mampu bernalar. Penalaran = proses berpikir dlm menarik suatu kesimpulan yg berupa pengetahuan. Manusia adalah makhluk yg berpikir, merasa, bersikap dan bertindak. Manusia yg berpikir, penalaran mempunyai cirri : (1) suatu pola berpikir secara luas = logika. (2) sikap analitik, dar proses berpikirnya.
(2) Sumber pengetahuan,.
A. ontologi : obyek telaan ontology = yang ada. Dilakukan oleh filsafat metafisika> Membahas yg ada yg universal,mencari inti dalam realitas.
(1) Obyek formal = hakekat seluruh realitas. (a) pendekatan kuantitatif, realitas akan menjadi à aliran monoisme, paralelisme, & pluralisme, (b) pendekatan kualitatif, àmaterilisme, idealisme, naturalisme, & hylomorphisme<>.
(2) Metode dlm ontologi = Lorens Bagus à (1) abstrak dlm ontologi ada 3 tingkatan, yaitu (1.1) abstrak fisik, keseluruhan sifat khas suatu obyek (1.2) abstrak bentuk, sifat umum yg menjadi ciri semua suatu jenis & (1.3) abstrak metafisik. Dapat dijangkau oleh ontology, mengetengahkan prinsip umumyg menjadi dasar all reality, (2). Metode pembuktian dlm ontology ada 2, yaitu : (2.1) a priori, (2.2) posterior.
(3) Ontologi Naturalistik. à 1960-an, dipengaruhi oleh filsuf naturalis Wiliam Van Ormen Quine. Menolak yg ada [supernatural, mental, universal Platonik].
(4) (Martin) Heidegeer (1889-1976) semula filsuf eksistensialis, sejak 1974 Letter on Humanis àyang phenomenologist, ilmu tentang yg ada sebagai ilmu transden (dunia obyektif universal) yg temporar.
B Pembenaran (Justifikasi) Epistemik.
Kalau ontology ttg yg ada, maka epistemology = tentang terjadinya & kebenaran ilmu.
1960 à Edmund Gettier berpolemik (apakah pembenaran terhadap yg diyakini cukup sebagai ilmu?)
(1) Teori Pembenaran Tradisional. 1970-an à (1) teori Foudationalisme klasik, pembenaran dgn keterkaitan satu dgn yg lain dan (2) teori koherentisisme, yg diyakini tidak akan terlepas dr lingkaran dr semua yg diyakini
(2) Pembenaran Evidentisme dan Naturalisme
1980-an à pembenaran dibangun oleh persepsi dan mental,
1980-1990-an à (Quine: lebih conding ke epistemology empiric, psikologi kognitif.
Penelitian = research (inggris), re = kembali, search = mencari à mencari kembali. Nazir : suatu penyelidikan yg hati2, teratur & terus menerus untuk memecahkan masalah atau menemukan sesuatu yg baru.
Penelitian Ilmiah =scientific research à penelitian yg menggunakan metode ilmiah (scientific method).
Hubungan Penelitian (riset) dan Ilmu sangat erat, penelitian = proses, ilmu = hasil.
Metode penelitian : berhub. dg prosedur, alat & rancgn penelitian. Prosedur dan alat à hrs cocok dengan Metode penelitian yg digunakan. Rancgn Penelitian hrs sesuai dgn Metode penelitian yg dipilih.
Syarat2 Berhasilnya Penelitian.
(1) Adanya kesadaran bhw penelitian itu penting. (2). Hrs ada sarana & pembiayaamn yg cukup, (3) Hsl penelitian hrs ditetapkan, (4) Hrs ada kebebasan dlm melakukan penelitian, hrs mempyi kwalifikasi yg diperlukan.
Jenis2 Penelitian.
(1) Penelitian Sejarh,
(2) Penelitian Deskripsi /Survai à (2.1) P. Survai (2.2)P. Deskripsi berkesinambungan, (2.3) P.studi kasus, (2.4) P. analisis kerja & activitas, (2.5) P. studi komperatif, (2.6) P. studi waktu & gerakan,
(3) Penelitian Eksperimental, (4) Penelitian Grounded Research,
(5) Penelitian tindakan.
Penelitian Sejarah : sejrh adalah pengetahuan /deskripsi ttg apa yg terjadi dimasa lampau , ditulis berdsrkan penelitian, & studi kritis mencari kebenaran.
Ciri-ciri P.Sejarah : (1) Tergantung pd data masa lalu yg diamati, (2) Byk data sekunder drpd data primer.
Sumber data P. sejarah :
(1) remain atau relics à bahan 2 fisis atau tulisan yg mpy nilai sejarah, ex : alat perkakas, perhiasan2 kuno, piramida, candi, senjata2, dll.
(2) Dokument à laporan atau kejadian manusia yg masa lalu.ex : bukuc harian, daun lontar, relief pd candi,
Jenis-jenis Penelitian Sejarah :
(1) Penelitian sejarah komparatif,membandingkan factor fenomena sejenis pd suatu perode lampau, ex : zaman Belanda dgn sekarang.
(2) penelitian sejarah yuridis atau legal, menyangkut hukm baik formal maupun non formal pd masa lalu.
(3) penelitian biografis,utk mncari kehidupan sesorang yg berhub dgn masy
(4) penelitian biografis untuk mencari, menganalisa, & interprtasi dr fakta2 yg merupakan pendpt para ahli dahulu.
Penelitian Eksperimental. Byk dipakai oleh org2 eksata. Eksperimen adalah observasi di bawah kondisi buatan (artificial condition). Dimana dibuat, diatur oleh sip peneliti. Metode Eksperimental : Penelitian dgn : (1) manipulasi obyek penelitian, dan membandingkan terhadap control.(2) manipulasi terhadap variable yg diteliti.
Perencanaan Percobaan, perhatikan à
(1) Langkah2 yg digunakan berupa 1.1 pemecahan masalah
(2) disain/rancangan percobaan <>
ciri2 DESAIN percobaan yg BAIK : (1) mengatur variable & kondisi percobaan secara utuh & ketat. (2) perlakuan hrs dpt dibandingkan dgn control, (3) dpt memberi keterangan ttg efek perlakuan, (4) mesti ada hipotesis. (5) menggunakan AN(C)OVA.
Ada 3 prinsip dalam disain percobaan : (1) Ulangan, < style=""> biaya penelitian (2) Pengacakan < style=""> (3) Lokal Kontrol.
Terdapat tiga prinsip rancangan percobaan yang baik:
1). Replikasi (Ulangan) - Replikasi berarti suatu perlakuan diulang beberapa kali. Fungsi nya adalah memberikan informasi mengenai eror eksperimen dan hasil yang lebih tepat mengenai pengaruh perlakuan.
2). Randomisasi (Pengacakan) - Randomisasi (pengacakan) adalah penempatan perlakuan pada unit eksperimen-unit eksperimen sedemikian rupa sehingga semua unit memiliki kesempatan yang sama untuk menerima suatu perlakuan. Fungsinya secara umum adalah untuk menjamin taksiran rerata perlakuan dan eror eksperimen. Secara khusus :1 estimasi galat dan nilai tengan perlakuan tidk bias, dan 2. meningkatkan obyektifitas peneliti dlm memberikan perlakuan pd materi percobaan yg tersedia
3) Pengendalian /Kontrol lokal – Kontreol Lokal adalah pengupayaan agar penelitian medpt perlakuan yg sama .Prinsip rancangan percobaan memungkinkan bagi pembatasan tertentu dalam randomisasi untuk mengurangi eror eksperimen. Misalnya, dalam rancangan acak lengkap berblok, perlakuan dikelompokkan ke dalam blok-blok yang berbeda, yang memungkinkan efek blok dikeluarkan dari variasi total dalam percobaan.
Klasifikasi Rancangan Percobaan :
1. Rancangan Non Faklktorial, yi : faktor tunggal ex, RAL, Rak, RBL
2. Rancangan faktorial, ex :Split Plot design yg dimodifikasi dari RAK, Strip Plot design yg dimodifikasi dari RBL.
Teknik Buat Plot : Perlu diperhatikan
(1) Lokasi percobaan, harus tepat (a) mewakili sesuai tujuan percobaan, (b0 tanah harus dipilih ho,mogen, (c) sejarah penggunaan tanah.
(2) Pengaruh Batas harus dihilangkan, karena kompetisi (a) antar tanaman dlm satu unit percobaan (b0 antar tan. dalam unit percobaan dengan antar tanaman dlm unit percob lain., (d0 antar pinggir tanaman.
(3) Luas dan Bentuk Plot harus (a) taanah yg tsedia, (b) jenis tanamanyg dityeliti, (c) jenis rancangan yg dipilih, (d) kegiatan serta teknik pertanian yg digunakan dlm perlakuan, biaya.
(4) Rancangan yg dipilih sesuai dan efesien (a) biaya percobaan, kegiatan yg perlu dlm buat [ercobaan, derajat homogenseitas tanah, fasilitas tersedia.
(5) Kegiatan serta manipulasi yg hrs dilakukan secara teratur. , seperrti penyitraman, pengendalian HP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar